Kebenaran hanya milik langit :)


Saya sangat suka mengucapkan kata-kata ini, entah dari siapa yang memulainya. Soe Hoek Gie kah? Mungkin bukan. Mungkin dia mengutip dari referensi yang pernah dibacanya. Tak esensi memang, yang terpenting adalah kata-kata ini mengandung makna yang mendalam.

Saya sering mendapati diskusi alot dengan beberapa oknum. Entah itu mahasiswa, dosen, masyarakat sipil, politikus, atau siapa pun yang berdiri di atas opininya masing-masing. Kealotan diskusi biasanya memancing emosi. Tak ada yang mengalah. Merasa paling benar sendiri. Sedangkan arah diskusi tak berujung pangkal.

Dan kebenaran hanya milik langit, kita manusia hanya perantara.
Bisa jadi sebagian kebenaran berpihak pada kita, dan sebagian lagi pada anda.
Kata langit sebenarnya hanyalah perumpamaan. Pemilihan diksi langit didasari oleh pemahaman manusia, bahwa Yang Maha Menciptakan kedudukannya lebih tinggi. Atas. Jadi jelas, langit berada di atas, maka kebenaran-kebenaran Tuhan adanya di langit. Di Arsy. Itu hanyalah perumpamaan, tak sedap untuk dipermasalahkan.

Orang yang merasa dirinya berdiri di atas kebenaran, tak lain ia merasa dirinya adalah Tuhan. Naudzubillahimindzalik. Bahkan Rasulullah pun tak pernah merasa dirinya paling benar. Beliau senantiasa menanyakan pendapat sahabat-sahabatnya. Dalam setiap strategi perang. Sangat mudah bagi Rasulullah saw untuk menanyakan perkara dunia pada Allah. Tapi, bukan itu yang beliau ingin wasiatkan, banyak perkara-perkara dunia yang bisa diselesaikan dengan berjejak pendapat. Itulah keindahan islam memandang keberagaman. Open mind. :)

Dan tentunya, di atas langit masih ada langit. Di atas kebaikan pasti ada kebaikan. Hanya saja, kebaikan Allah, Tiada tandingannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Instagram

Populer

Kategori

AEC (6) Aksel Zoo (3) Asean (2) bima (1) buku (3) CAFTA (2) cerpen (4) cool (1) curhat (5) election (1) Experience (17) Filsafat (2) fotografi (5) history (2) hobby (7) Ilmu (2) indah (1) indonesia (13) industri (4) inspirasi (18) islam (3) joke (1) Kebudayaan (12) kenangan (1) kritisi (22) Leadership (20) mahesa (17) marketing (3) Moral (49) movie (1) pendidikan (4) Pergerakan (14) photography (1) pilpres (2) politik (1) prinsip (12) quote (4) sejarah (4) share (71) Shuttlers (1) thailand (13) tokoh (3) travel (4)

Pengunjung

Pengikut