Pada Akhirnya

sumber: www.aktual.com

Pada akhirnya, kita akan memilih untuk membersamai seseorang yang membuat kita nyaman. Sahabat, keluarga, dan seluruh orang yang kita cintai. Mereka-mereka yang dengan tulus mendukung kita, memberi masukan tanpa menyalahkan, dan mereka yang senantiasa membagikan waktu berharganya hanya untuk mendengarkan keluh kesah kita yang menyebalkan.
 
Pada akhirnya, kita akan memilih untuk berjalan bersama seseorang, tanpa memiliki satu pun alasan untuk ditinggalkan. Bukan karena kita memiliki seribu alasan untuk bersama. Justru karena kita tak memiliki satu alasan pun untuk mencintainya.
 
Karena kebanyakan, yang ia sebut nyaman adalah istilah tanpa arti.
 
Aku sering bertanya, apa gerangan gugusan bintang disebut sebuah rasi? Padahal ia tak memiliki bentuk jelas yang bisa disebut bentuk. Seperti halnya, aku yang meragukan, untuk apa semua tulisan ini aku buat? Bisa jadi, karena hidup kadang tak memiliki alasan, ia berjalan sesuai garis takdirnya.
 
Begitu pun saat pikirku, akan hadirnya sebuah pertemuan jika pada akhirnya akan berpisah jua. Namun, aku percaya, tiada sesuatu pun hal sia-sia yang terjadi di dunia ini. Karena,
 
Penumbra dan Umbra, hanya akan terjadi tatkala gerhana menjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Instagram

Populer

Kategori

AEC (6) Aksel Zoo (3) Asean (2) bima (1) buku (3) CAFTA (2) cerpen (4) cool (1) curhat (5) election (1) Experience (17) Filsafat (2) fotografi (5) history (2) hobby (7) Ilmu (2) indah (1) indonesia (13) industri (4) inspirasi (18) islam (3) joke (1) Kebudayaan (12) kenangan (1) kritisi (22) Leadership (20) mahesa (17) marketing (3) Moral (49) movie (1) pendidikan (4) Pergerakan (14) photography (1) pilpres (2) politik (1) prinsip (12) quote (4) sejarah (4) share (71) Shuttlers (1) thailand (13) tokoh (3) travel (4)

Pengunjung

Pengikut